Tuesday, June 9, 2015

Apa kata dokter specialis mengenai sulam alis....



Belakangan ini, banyak wanita yang melakukan sulam alis dan sulam bibir untuk menyempurnakan bentuk alis dan bibir. Dengan cara menyulam, Anda tak lagi harus memoles dengan kosmetik setiap hari. Tentu saja hal ini dapat menghemat waktu dan menambah kepercayaan diri Anda. Namun, bagaimana sebenarnya sulam alis dan sulam bibir dilihat dari sisi medis? Apakah cara ini aman bagi kulit?

Edwin Tanihaha, dokter spesialis kulit dan kelamin, Siloam Hospitals Simatupang, mengungkapkan tujuh fakta mengenai sulam alis dan bibir dari sisi medis. Berikut faktanya:
Aman bila dilakukan oleh profesional
Sulam alis dan bibir aman dilakukan selama ditangani oleh tenaga ahli profesional dan berpengalaman. Itulah sebabnya Anda harus cerdas dan teliti saat memilih lokasi untuk melakukan sulam alis dan bibir. Saat ini sudah banyak tenaga non medis yang ahli dalam mengerjakan sulam alis dan bibir namun Anda tetap harus memastikan kredibilitasnya.
Alat harus steril
Alat yang digunakan untuk melakukan sulam alis dan bibir harus steril. Penggunaan alat seperti jarum yang tidak steril dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti hepatitis dan penyakit menular lainnya.
Tidak boleh dilakukan oleh penderita diabetes dan hipertensi
Sulam alis dan sulam bibir tidak boleh dilakukan oleh penderita diabetes melitus dan hipertensi. Hal tersebut karena bila terjadi luka saat proses pengerjaan, dikhawatirkan hal tersebut dapat membuat luka sulit sembuh. Jadi pastikan Anda tahu betul riwayat kesehatan Anda.
Jangan konsumsi obat
Sebelum melakukan sulam alis dan bibir sebaiknya Anda tidak mengonsumsi obat atau suplemen seperti aspirin, ginko biloba atau suplemen vitamin E karena hal tersebut dapat membuat darah sulit berhenti.
suplemen vitamin E karena hal tersebut dapat membuat darah sulit berhenti.
Ada efek samping
Meski terbilang aman, Anda tetap harus siap menghadapi efek samping yang bisa saja terjadi dari proses tindakan. Yang umumnya terjadi adalah iritasi kulit yang menjadi reaksi alami terhadap semua tindakan yang dilakukan terhadap kulit. Namun iritasi biasanya akan hilang dalam satu hingga tiga hari saja. Selain itu ada juga kemungkinan terjadinya alergi akibat anastesi atau tinta yang digunakan. Untuk hal yang satu ini sebaiknya Anda memastikan bahwa Anda tidak memiliki riwayat alergi apapun.
Tidak permanen
Sulam alis dan bibir tidak benar-benar permanen. Tinta yang digunakan merupakan tinta kosmetik dan tidak seperti tinta yang digunakan untuk tato pada anggota tubuh lainnya. Jadi biasanya sulam alis dan bibir hanya akan bertahan selama satu hingga lima tahun saja. Sebagai pasien Anda berhak menanyakan jenis tinta yang digunakan dan berapa lama daya tahannya.
Proses berbeda untuk setiap orang
Bentuk bibir dan alis setiap wanita tentu saja berbeda satu sama lain. Untuk itu proses pengerjaannya pun memakan waktu yang bervariasi. Biasanya proses sulam alis dan bibir dilakukan selama satu hingga tiga jam tergantung tingkat kesulitan.
Dengan mengetahui fakta-fakta mengenai sulam alis dan bibir, kini Anda dapat melakukannya dengan prosedur yang benar dan disarankan. Jangan sampai usaha Anda untuk terlihat lebih cantik malah berdampak buruk untuk kesehatan Anda.

Konsultasi: dr. Edwin Tanihaha, SpKK, Siloam Hospitals


Untuk itu, Pilihlah dengan teliti dan bijak tenaga penyulam yang profesional
Pastikan keamanan, kenyamanan dan kepuasan untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menjatuhkan pilihan pada penyulam kepercayaan anda


Disini kami hadir untuk membantu anda memberikan pelayanan jasa sulam alis, bibir dan eyeliner bersertifikat



Almira Zefanya ' s Brow studio 

Sulam alis by Almira Zefanya 

Surabaya

081 831 0723

 08510 74500 88

pin bb760E13BC












No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.